Waspada! Belasan Pedagang di Sekitar Tel-U Bandung Jadi Korban QRIS Palsu, Kenali Modusnya Sekarang!
Pembayaran digital menggunakan QRIS memang praktis dan cepat, namun maraknya kasus penipuan menjadi alarm keras bagi para pelaku usaha. Kabar buruk datang dari lingkungan Telkom University (Tel-U) Bandung, di mana belasan pedagang, khususnya di area Pujasera, menjadi korban penipuan QRIS palsu. Pelaku menempelkan kode QR palsu di atas kode QR resmi merchant, mengakibatkan uang yang dibayarkan konsumen justru masuk ke rekening penipu.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga: Keamanan sistem QRIS terjamin, namun keamanan fisik kode QR dan verifikasi transaksi berada di tangan pedagang.
Modus yang digunakan dalam kasus di sekitar Tel-U ini sangat sederhana namun efektif, terutama di lingkungan yang padat dan memiliki tingkat transaksi yang cepat:
Penggantian Kode QR: Pelaku menempelkan stiker kode QR yang telah dicetak ulang di atas display QRIS asli milik pedagang.
Memanfaatkan Kelengahan: Para penipu memanfaatkan situasi ramai atau waktu sibuk di mana pedagang tidak sempat mengecek secara detail notifikasi yang masuk.
Korban Tak Sadar: Konsumen merasa sudah membayar dengan benar, dan pedagang baru menyadari dana tidak masuk setelah beberapa jam atau di akhir hari, ketika melakukan rekonsiliasi.
Kasus ini menegaskan bahwa pencegahan harus dilakukan oleh pedagang. Berikut tips penting untuk melindungi usaha Anda:
Periksa dan Amankan Kode QR Anda:
Cek Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin pada display QRIS Anda. Raba permukaannya; jika terasa ada lapisan stiker tambahan, segera lepas dan pastikan kode di bawahnya adalah yang asli.
Pasang di Tempat Terpantau: Letakkan display QRIS di area yang mudah diawasi oleh kasir dan sulit dijangkau untuk ditempeli stiker oleh orang yang mencurigakan.
Verifikasi Transaksi Wajib:
Tunggu Notifikasi Resmi: Jangan pernah percaya hanya pada bukti screenshot dari konsumen. Wajib tunggu notifikasi pembayaran sukses dari aplikasi penerima dana Anda (mobile banking atau aplikasi merchant resmi).
Cek Detail: Pastikan nama pengirim dana (jika terlihat) dan jumlah yang masuk sudah sesuai dengan nominal belanja konsumen.
Edukasi Karyawan:
Latih karyawan Anda untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda penipuan dan prosedur verifikasi yang ketat, terutama di jam-jam sibuk.
Kasus di sekitar Telkom University ini adalah pengingat bagi semua pedagang di Indonesia: praktis bukan berarti bebas risiko. Dengan kewaspadaan tinggi, Anda bisa terus menikmati manfaat QRIS sambil melindungi usaha Anda dari kejahatan.
